Posted by : Vaiolin
14 Nov 2016
Pengantar
Bisnis Informatika
Tugas
2.2
NPM : 53413845
Nama : Hairul
Muminin Oktavalin
Kelas : 4IA12
Pengalaman Pribadi Mengenai Sikap Menghargai Orang Lain
(Toleransi)
Menurut
saya menghargai orang lain atau toleransi merupakan sikap sopan dan santun untuk
menghormati orang lain baik dalam lisan ataupun perbuatan agar terciptanya
suasana yang tentram dan damai. Jika tidak ada toleransi maka akan terdapat banyak
kerusuhan yang terjadi karena perbedaan pendapat.
Menghargai
orang lain juga merupakan salah satu cara untuk dapat menjalin hubungan baik
dengan orang-orang disekitar kita, maksudnya adalah ketika kita bisa menghargai
orang lain maka secara tidak langsung orang tersebut akan merasa kita bisa
mengerti kekurangan yang ada pada dirinya. Kita juga pasti memiliki suatu
kekurangan, jika kita bisa menghargai orang lain maka otomatis kita akan
dihargai oleh orang lain juga.
Banyak
sekali pengalaman-pengalaman mengenai sikap menghargai atau toleransi yang
terjadi disekitar kita, contoh kecilnya saat kita berada dirumah. Dirumah kita
tidak tinggal sendiri terdapat keluarga kita yang lain sehingga kita harus
bertutur kata yang sopan dan santun, itu merupakan contoh sederhana menghargai
orang lain atau toleransi yang sering kita lakukan. Contoh lainnya saat dirumah
adalah, ketika kita ingin memakai/meminjam/meminta barang yang bukan milik
kita, sebaiknya kita meminta izin terlebih dahulu agar tidak menimbulkan
kesalahpahaman.
Dari
contoh diatas, saya akan menceritakan pengalaman pribadi saya mengenai sikap
menghargai atau toleransi. Pengalaman saya ini saat saya mengikuti organisasi
pramuka saat SD, dulu jika kita mempunyai kelompok pasti ingin sekali menjadi
ketua kelompok karena kesannya keren karena itu pasti dalam kelompok pasti ada
perselisihan kecil. Nah oleh Pembina kita disuruh melakukan musyawarah dan
menyampaikan pendapat masing-masing mengenai siapa yang akan menjadi ketua.
Dalam hal ini untuk mewujudkan sikap menghargai orang lain, bisa dilakukan
dengan cara sederhana, yaitu mendengarkan pendapat yang disampaikan seseorang
dalam musyawarah tersebut tanpa memotong pembicaraan, dan bersikap tidak merasa
paling benar.
Dalam
kasus lain, misalnya, saat disekolah pasti terdapat teman yang jago menggambar
dan ada teman lain yang tidak suka dengan cara menjelek-jelekkan karya nya
tersebut. Nah mewujudkan sikap menghargai orang lain atau toleransi dapat
dilakukan dengan cara memberikan pujian jika gambar nya bagus ataupun kritik
dan saran jika gambarnya kurang memuaskan, dengan cara itu kita sudah
menghargai karya orang lain, dan orang tersebut pasti akan merasa senang dan
lebih berusaha lagi kedepannya karena karya yang dia buat di apresiasi oleh
orang.
Selanjutnya adalah kasus yang paling umum dan sering terjadi,
saat ada guru/dosen sedang menerangkan materi didepan banyak sekali siswa yang mengobrol
dan tidak memperhatikan, sikap tersebut sangat tidak baik dan merugikan baik diri
sendiri ataupun orang lain, sebaiknya saat sedang jam pelajaran kita memperhatikan
dan tidak mengobrol, lebih bagus lagi kita mencatat dan bertanya kepada guru/dosen
tersebut. Dengan begitu guru/dosen tersebut akan merasa dihargai dan akan menerengkan
materi dengan lebih baik.
Kasus selanjutnya adalah menghargai hobi orang lain, banyak
dari kita yang tidak suka terhadap hobi orang lain misalnya orang yang hobi atau
suka game, pasti banyak orang mengjudge dengan negative bahwa dia termasuk orang
bodoh atau orang gagal. Sebaliknya justru karena hobi main game tersebut lah orang
tersebut bisa belajar mengasah logika atau bahkan belajar b.inggris dari game.
Kesimpulannya adalah sikap menghargai orang lain atau toleransi
itu wajib dimiliki oleh setiap orang, karena dengan sikap tersebut maka hidup akan
menjadi damai dan tentram tanpa adanya rasa permusuhan yang diakibatkan rasa tidak
suka atau salah paham semata.